TABELLIONIS OFFICIUM FIDELITER EXERCEBO


Profesi kenotariatan di Indonesia saat ini terkena dampak dari pengaruh perkembangan teknologi dan informasi, dengan adanya konsep cybernotary maka seorang notaris dapat menjalankan kewenangan jabatanya dengan berbasis teknologi, seperti membuat akta secara elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status hukum akta elektronik sebagai cyber notary dalam praktek kenotariatan, dan mengetahui eksistensi asas Tabellionis Officium Fideliter Exercebo dengan berlakunya konsep Akta Elektronik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif-empiris. Secara normatif, penelitian ini mengacu kepada norma-norma serta asas-asas hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, sedangkan secara empiris atau sosiologis dengan melihat sesuatu kenyataan hukum di dalam masyarakat. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa status hukum akta elektronik di Indonesia hingga saat ini belum diakui, tidak adanya undang-undang yang mengatur mengenai akta otentik yang dibuat secara elektronik, sehingga akta elektronik tidak dapat dinyatakan sebagai akta yang memiliki kekuatan pembuktian sebagai akta otentik melainkan adalah akta di bawah tangan. Hingga saat ini peraturan perundangundangan belum memberikan kesempatan terhadap pelaksanaan akta elektronik di Indonesia. asas tabellionis officium fideliter exercebo yang menyatakan bahwa notaris harus bekerja secara tradisional masih tetap terjaga sampai saat ini. Prakteknya notaris lebih cendrung mendukung untuk mempertahankan eksistensi asas tabellionis officium fideliter exercebo, dalam hal ini pada pembuatan akta otentik.

0 Komentar